Mendulang Dollar dari Forex

Apa kabar teman-teman blogger semua? saya berharap semuanya sedang sehat dan bahagia.

Pada tulisan kali ini saya mau mencoba berbagi pengalaman tentang berdagang FOREX sebagai sebuah penghasilan pasif dari dunia maya, saya katakan berdagang karena di sana ada istilah Buy dan Sell seperti di pasar dan karena asal katanya 'trading' (B.Inggris) yang kalau diterjemahkan berarti berdagang.

Untuk teman-teman yang sedang berusaha mencari tambahan pendapatan mungkin forex merupakan sebuah alternatif, walaupun memang forex tidak menjamin untuk memperoleh keuntungan dan banyak juga yang mengalami kerugian, oleh karena itu saya sarankan kepada pemula yang ingin terjun di bidang perdagangan forex harus banyak belajar sebelumnya, baik belajar tentang berbagai indikator, belajar cara berdagang di terminal forex, belajar membaca situasi dan kondisi ekonomi/keuangan dunia dan yang lebih bagus lagi belajar langsung kepada yang sudah berpengalaman. Pada post sebelumnya saya pernah membahas tentang perusahaan forex yang memberikan gratis $8 baca di sini.

Tahun 2009 saya mulai terjun di dunia perdagangan forex, sedangkan kenal forex sejak 2002 dari seorang teman. Pada saat itu uang 1 juta sangat besar buat seorang honorer yang cuma memperoleh 400 ribu setiap bulan, tapis saya memberanikan diri setelah sebelumnya saya berkunjung ke salah satu kantor broker forex perwakilan Indonesia di Bandung, di sana saya banyak bertanya dan saya pikir sudah cukup untuk mulai berdagang forex, sebelumnya saya pernah juga ikut forex tapi menggunakan akun demo untuk belajar. Modal pertama saya untuk memulai perdagangan forex sejumlah 1 juta rupiah (hasil nabung beberapa bulan). Dan benar saja apa kata orang bahwa berdagang di forex sangat besar untung dan resikonya, uang 1 juta rupiah hanya bertahan kurang dari 1 bulan dan langsung habis.. rugi..

Namanya usaha siap untung harus siap juga rugi, itulah keyakinan yang membuat saya tidak jera untuk kembali ikutan berdagang di forex, sebulan setelah itu saya kembali deposit dengan jumlah yang sama dengan sebelumnya yaitu 1 juta rupiah hasil pinjaman dari koperasi. Belajar dari pengalaman sebelumnya kenapa saya rugi? karena saya terlalu ambisi, ingin langsung untung besar tanpa memperhatikan volume dan kekuatan margin yang saya miliki, alhasil dari modal 1 juta rupiah setelah 1 bulan memperoleh keuntungan lebih dari 30% yang kemudian saya tarik (dicairkan ke rekening bank lokal) dengan harapan ingin kembali modal secepatnya, besoknya uang tersebut sudah masuk di tabungan saya. Dari sana semangat saya makin meningkat dan tanpa disadari saya melakukan kesalahan yang sama yaitu meningkatkan volume (dikenal dengan istilah lot), dan hasilnya ternyata saya bangkrut lagi untuk yang kedua kalinya. Jera..??

Tentu saja tidak ! karena saya pikir saya bisa memperoleh keuntungan dari forex, orang lain yang modal cuma 300 ribu saja bisa untung, masa saya tidak bisa? karena bangkrut maka kemudian saya hanya bisa menggunakan akun demo saja, di sana saya memperoleh banyak pengalaman.

Setahun kemudian setelah pinjaman pertama lunas, kembali saya pinjam 2 juta rupiah untuk modal berdagang di forex saat itu sekitar pertengahan tahun 2010. Dengan modal 2 juta rupiah dan pengalaman sebelumnya saya kembali berdagang forex menggunakan akun sesungguhnya (real account) di sebuah perusahaan forex yang mendukung transfer langsung melalui bank lokal, prosesnya kurang dari setengah jam uang sudah bisa diterima di rekening kita. Walaupun modal 2 kali lipat dari sebelumnya tapi saya berdagang menggunakan volume (lot) paling rendah, atau kalaupun naik cuma ke level kedua saja, gak berani lebih dari itu, perlahan-lahan keuntungan mulai diperoleh yaitu sekitar 25% - 30% dari modal, tapi saya tidak lantas menarik keuntungan itu karena terus ditambahkan untuk modal dan baru berencana untuk menariknya setelah 6 bulan. Ternyata kali ini saya menuai keuntungan yang diharapkan, setelah 6 bulan total keuntungan sudah sekitar 200% dari modal, sebagian saya tarik untuk kembali modal dan sebagian lagi dibiarkan untuk menambah modal.

Sampai saat ini 4 tahun kemudian saya sudah memperoleh pendapatan lumayan dari hasil berdagang di forex, besarannya mungkin sebanding dengan gaji seorang pegawai negeri golongan 3, modal pun sudah berkembang lebih dari 700% dan volume (lot) yang diikuti pun perlahan-lahan mulai naik untuk memperoleh keuntungan yang lebih besar.

Adapun yang harus diperhatikan untuk mulai mengikuti perdagangan forex diantarana sebagai berikut :

1. Pahami cara menggunakan terminal Metatrader dengan banyak belajar menggunakan akun demo.

2. Pahami berbagai pengetahuan sebagai landasan fundamental dan landasan teknik untuk berdagang. Banyak situs yang bisa dijadikan pengetahuan untuk kedua landasan tersebut.

3. Mulailah dari volume (lot) yang paling kecil dulu sampai benar-benar mahir dan memilki margin/modal yang cukup untuk pindah ke volume (lot) yang lebih tinggi, sabar..

4. Jangan serakah, usahakan memiliki target, misalnya saya ingin keuntungan 2% per hari, setelah keuntungan tercapai sudahi berdagang, matikan dan tinggalkan laptop dan nikmati kehidupan bersama teman atau keluarga.

5. Datangi kantor forex atau orang yang dianggap sudah memiliki cukup pengalaman untuk banyak belajar dan suka dikasih sesuatu yang berguna semacam indikator begitu hehe..

6. Semoga sukses !

Demikian pengalaman saya mengikuti perdagangan forex sebagai penghasilan pasif / tambahan. Sebagai pertimbangan untuk teman-teman yang sedang mencari tambahan penghasilan dari internet dengan bekerja di rumah sekira 2-3 jam saja.

bisnis, forex, bisnis forex, tutorial forex, tutorial bisnis, tutorial bisnis forex, trik forex, trading forex