29.10.14

Unbrick Zenfone 4

Unbrick Zenfone 4
Selamat malam blogger androider.. ce'ileee androider..

Berhubung baru-baru beli HH baru (HH = istilah keren androider HandHeld yang artinya sama aja dengan HP) yang setelah ditimbang, diingat dan diputuskanlah pilihan pada si zeny (istila lagi untuk Zenfone), walaupun gak keren-keren amat karena menyesuaikan dengan kondisi moneter saat ini, hehe kek menkeu aja.. maka jatuhlah pilihan pada Asus Zenfone 4. Itupun beli dari sebuah portal jual beli online yang memang murah dan terpercaya. Lebih spesifiknya Asus Zenfone 4 A400CXG dan garansi resmi bu Asus si pemilik pabrikan.

Menarik memang dengan HH ini, dengan harga 1.2 juta (harga promosi hehe..) sudah memiliki fitur canggih, katakan aja processor intel atom 1.2 GHz hyperthreading, RAM 1 GB, internal SD card 8GB, kamera depan belakang (bisa buat selfie), dan fitur-fitur cangih lainnya seperti OS android Jelly Bean 4.2 yang siap diupgrade ke 4.4 Kitkat serta dukungan software Asus Zen-UI yang canggih.






Kalo punya gadget baru biasanya tangan gatel pengen ngoprek terus, singkat cerita terjadilah sesuatu hal yang sangat tidak diinginkan, si zeny akhirnya tidak bisa dihidupkan normal, terkunci pada kondisi hanya menampilkan gambar logo USB. Pada kondisi ini HH sudah tidak dapat melakukan apa-apa lagi, kondisi ini oleh androider dikenal dengan istilah brick atau stuck.

Maklum masih tergolong baru belum pengalaman ngoprek gadget berbasis android, walaupun dulu pernah punya Samsung Galaxy Y Duos dan berhasil upgrade OS-nya dari Jelly Bean ke Ice Cream Sandwitch. Dengan kondisi HH brick tersebut malah bingung, harus bagaimana ini..? tapi masih beruntung punya koneksi internet dari wifi tetangga, (hehe.. gretongan). Usut punya usut, selidik punya selidik, ternyata dari keterangan-keterangan yang didapat dari mbah google jenis HH yang menggunakan processor intel atom belum begitu banyak apalagi tipe zenfone ini merupakan keluaran terbaru, belum banyak yang mendapat kasus serupa, kebanyakan kasusnya paling gak bisa flash aja, jadi masih sangat sedikit, cuma 1 atau 2 saja yang membahas kasus begini, itupun gak ada yang sampai tuntas masalahnya.

Dari sebuah blog orang berkebangsaan Arab (http://engashrafn.blogspot.com) diperoleh sebuah keterangan yang paling jelas dan bisa dipahami walaupun memang gak tuntas juga, malah pernah komunikasi dengan pemilik blog itu tapi keterangan yang diberikan dia pun masih sangat tidak meyakinkan. Dari sumber tersebut diperoleh informasi yaitu diantaranya :

1. Pada saat brick / stuck HH ketika dikoneksikan dengan PC akan terdeteksi bukan sebagai perangkat asus zenfone, melainkan sebagai perangkat yang namanya Cloverview, agar dikenal oleh PC maka harus diinstal driver iSOC yang ada Cloverview-nya.

2. Untuk keluar dari mode brick / stuck maka harus dilakukan proses yang disebut Unbrick / Debrick. Yaitu sebuah proses menggunakan software tool tertentu yang bisa melakukan proses tersebut, diantaranya ada Manufacturing Flash Tool versi 6.0.2 dan xFSTK-Downloader untuk keluar dari mode brick sehingga kalau berhasil bisa dilanjutkan dengan proses flashing.

Dari blog itu juga ada video tutorial dan link download file, software dan driver pendukung, tapi penjelasan dari video yang ada dari blog tersebut penjelasannya tidak sampai tuntas. Hal ini terbukti setelah saya praktekan tahap demi tahap semua proses dari video tutorial tersebut menggunakan software Manufacturing Flash Tool 6.0.2 (disingkat MFT) prosesnya berhanti pada 15% dengan keterangan ABD enum failure. Setelah dicoba dan dicoba diulang dan diulang lagi ternyata hasilnya sama yaitu berhenti saat proses baru mencapai 15%.

Gagal dengan menggunakan MFT dicoba lagi menggunakan software lain yaitu xFSTK Downloader, ternyata sama saja malah lebih parah dari MFT. Tak puas sampai di sana dan kembali googling sampai memperoleh informasi menggunakan software One Click. Setelah didownload dan diinstall ternyata hasilnya tidak lebih baik dari MFT.

Saya tidak merasa putus asa, cuma mungkin belum memperoleh informasi yang sahih aja hehe... Sampai akhirnya kembali googling dan kebetulan menemukan tips yang akhirnya mengatakan jika semua proses dicoba gagal maka HH harus dimatikan dengan batre dicopot selama 2-3 hari, kebetulan memang sesuai dengan kondisi saya yang sudah mulai stuck juga, hehe.. Kalaupun setelah seminggu masih gak berhasil mungkin saya harus pergi ke tempat Service Resmi Asus.

Demikian pengalaman saya dengan si zeny yang kena brick / stuck, mudah-mudahan segera memperoleh informasi agar si zeny kembali ceria lagi. Sebagai saran untuk pengguna zeny lain, sebelum paham benar mengenai struktur OS android, jangan coba-coba mengotak-atik SD card menggunakan aplikasi root explorer dalam keadaan HH di-root, karena awal mulanya si zeny saya juga ketika menimpa sebuah file system pada folder /system/bin menggunakan root explorer dengan kondisi HH sudah di-root, kecuali memang kalau siap dengan resikonya yang lebih fatal.

Link :
- Download Manufacturing Flash Tool 6.0.2
- Download xFSTK Downloader 1.3.6

zenfone, zenfone 4, upgrade zenfone, unbrick zenfone, unbrick android, flash zenfone 4, root zenfone 4, flash android, root android

8 komentar:

  1. sama gan ane jg lg kondisi bgtu, jadi blm ada jln keluarnya yak selain ke service centernya ?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Muhammad Riza : Zenfone 4 merupakan smartphone yang menggunakan processor intel z2580, di mana itu merupakan processor keluaran terbaru intel, menurut saya intel belum mengeluarkan driver isoc untuk tipe tersebut ke publik, jadi masih belum ada yang bisa menangani / unbrick zenfone ini selain pihak intel dan usernya seperti asus. Demikian menurut pemikiran saya.
      Nanti kalau sudah ada perkembangan informasi pasti saya bagikan lagi di sini.
      Terima kasih

      Hapus
  2. bantu suldul.dapat kasus sama

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bizril Blog ™9:47 AM

      Hai Yovie Cell. Ternyata di garansi center Bandung prosesnya cukup lama, baru selesai seetelah 2 minggu, kata mereka diganti motherboard-nya, semuanya gratis.
      Terimakasih sudah berkunjung dan beri komentar di sini.

      Hapus
  3. Anonim9:28 AM

    gan saya cuma ngoprek font sama tampilan aja, cuma s zeni sudah d root dan ada app root explorer juga. gpp gtu ya?

    BalasHapus
    Balasan
    1. Bizril Blog ™9:51 AM

      Hai Anonim. Hati-hati saja menurut keterangan dari beberapa sumber, bisa terjadi kasus boot loop setelah ganti font dan gagal root, kalau kasusnya boot loop masih bisa diflash oleh sendiri menggunakan adb dan fastboot (baca : ADB dan Fastboot Tool), saran saya, sebelum dimodifikasi sebaiknya disiapkan dulu firmware yang sesuai dengan tipe zeni kita.
      Terimakasih sudah berkunjung dan beri komentar di sini.

      Hapus
  4. dah nemuin cara nya pa blom ga,...............
    wah parah nih, HH satu satu nya lagi.....

    BalasHapus
  5. maksaih gan udah share infonya
    solder uap

    BalasHapus

Bizril Blog ™ adalah DoFollow blog
.
Tulislah komentar dengan menggunakan bahasa yang baik dan tidak menyinggung SARA (Suku, Agama, Ras dan Antar golongan). Usahakan agar komentar anda relevan dengan topik bahasan.
Boleh menyertakan 1 link pada komentar, tetapi jika lebih dari 1 link akan dihapus.
Terimakasih atas komentar anda.